Melindungi Identitas di Dunia Maya

Pencurian informasi identitas diri melalui situs jejaring sosial seperti facebok, atau pun e-mail saat ini menjadi modus bagi pelaku kejahatan di internet (attacker). Para pelaku kejahatan tersebut kemudian menggunakan data diri yang telah mereka bajak untuk melakukan kegiatan illegal, seperti perdagangan perempuan dan berbagai kejahatan lain.

Aksi yang mereka lakukan biasanya dengan menjalin pertemanan di Facebook atau jejaring sosial lain, kemudian mengajak ngobrol tentang hobi, kesukaan, tempat bulan madu, atau topik pribadi yang lain. Teknik yang mereka gunakan disebut social engineering.

Untuk menghindari kejahatan dunia internet yang pastinya tidak Anda inginkan, Anda dapat melindungi data pribadi Anda lewat beberapa langkah berikut.

1. Menyewa akun e-mail
Cara yang lebih aman untuk melindungi data pribadi Anda adalah dengan menyewa akun e-mail. Tentu saja tidak ada ruginya jika Anda mengeluarkan Rp. 50.000,00 untuk menyewa aku dari penyedia jasa internet semial CBN, atau BIZNET, dan Centrin. Akun e-mail gratis dengan syarat sederhana memungkinkan banyak user menggunakan aku tersebut.

2. Domain sendiri
Resiko menggunakan jejaring sosial untuk memasarkan produk tertentu adalah mudahnya data kita diakses orang yang berniat jahat. Akan lebih aman bila Anda membeli akun sendiri. Untuk membuat nama domain sendiri, Anda hanya perlu registrasi lalu membayar 100 ribu per tahun. Jika Anda kesulitan mengenai pembuatan desain web, Anda dapat penyewa jasa desainer website.

3. Pilih akun dengan prosedur ketat
Ada kemungkin prosedur registrasi yang ketat dan membutuhkan waktu yang relatif lama pada sebuah e-mail, misalnya G-mail, akan semakin aman akun tersebut. Meskipun ini bukan satu-satunya jaminan, namun setidaknya dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Proteksi akun e-mail dengan lebih ketat
Para attacker biasanya melakukan aksinya melalui akun e-mail. Mereka dapat memperolehnya dari akun Facebook kita atau jejaring sosial yang lain. Sedapat mungkin sembunyikan e-mail dalam akun jejaring sosial dan atur agar tidak banyak orang yang dapat mengaksesnya. Selain itu, jika diminta mencantumkan secondary e-mail sebaiknya dihindari. Prinsipnya adalah meminimalkan munculnya akun Anda di dunia maya supaya tidak mudah diakses.

5. Minimalisasi data diri
Yang terakhir ini juga penting: jangan terlalu mengumbar data pribadi di internet. Memang benar, situs jejaring sosial dapat membantu pekerjaan atau bisnis Anda. Tapi kalau terlalu berlebihan, informasi itu juga dapat membawa efek negatif.

Sumber: http://id.shvoong.com/how-to/computers-and-internet/2069649-trik-melindungi-identitas-di-dunia/#ixzz1RocnKYlb